Hukum ahmdal adalah prinsip dasar dalam peningkatan
kecepatan proses suatu komputer jika hanya sebagian dari peralatan perangkat keras ataupun perangkat lunak-nya
yang diperbaharui/ditingkatkan kinerjanya. Nama Amdahl diambil dari nama
seorang arsitektur komputer terkenal di perusahaan IBM, Gene Amdahl yang
pertama kali mencetuskan bentuk formulasi ini.
Formulasi atau hukum ini banyak dipakai
dalam bidang komputasi paralel untuk meramalkan
peningkatan kecepatan maksimum pemrosesan data (secara teoretis) jika jumlah
prosesor di dalam komputer paralel tersebut ditambah.
Hukum Amdahl ini dinyatakan dalam bentuk:
·
adalah prosentase
jumlah instruksi yang ditingkatkan,
·
adalah faktor
percepatannya (1 menyatakan tanpa percepatan),
·
menyatakan tiap bagian
yang dipercepat/diperlambat, dan
·
adalah jumlah bagian
atau prosesor keseluruhan dalam proses percepatan ini.
Hukum Gustafson
Pendapat yang dikemukakan Gustafson hampir sama dengan Amdahl,
tetapi dalam pemikiran Gustafson, sebuah komputasi paralel berjalan dengan
menggunakan dua atau lebih mesin untuk mempercepat penyelesaian masalah dengan
memperhatikan faktor eksternal, seperti kemampuan mesin dan kecepatan proses
tiap-tiap mesin yang digunakan.
Tujuan
Komputasi Paralel
Tujuan
dari komputasi paralel adalah meningkatkan kinerja komputer dalam menyelesaikan
berbagai masalah. Dengan membagi sebuah masalah besar ke dalam beberapa masalah
kecil, membuat kinerja menjadi cepat.
Formula
komputasi paralel yang diajukan pada hukum Amdahl
Dimana
a adalah banyaknya paralel yang terjadi. Secara teori, artinya proses
penyelesaian masalah menjadi lebih cepat dengan menggunakan komputasi paralel.
Salah
satu jenis penggunaan komputasi paralel adalah:
PVM(Parallel
Virtual Machine)
Merupakan
sebuah perangkat lunak yang mampu mensimulasikan pemrosesan paralel pada
jaringan.
Model
komputasi Paralel.
1. Embarasingly Parallel adalah pemrograman paralel yang
digunakan pada masalah-masalah yang bisa diparalelkan tanpa membutuhkan
komunikasi satu sama lain. Sebenarnya pemrograman ini bisa dibilang sebagai
pemrograman paralel yang ideal, karena tanpa biaya komunikasi, lebih banyak
peningkatan kecepatan yang bisa dicapai.
2.
Taksonomi dari model pemrosesan paralel dibuat berdasarkan alur instruksi dan
alur data yang digunakan:
– SISD (Single Instruction Single Datapath)
merupakan prosesor tunggal, yang bukan paralel.
– SIMD (Single Instruction Multiple
Datapath)alur instruksi yang sama dijalankan terhadap banyak alur data yang
berbeda. Alur instruksi di sini kalau tidak salah maksudnya ya program komputer
itu. trus datapath itu paling ya inputnya, jadi inputnya lain-lain tapi program
yang digunakan sama.
– MIMD (Multiple Instruction Multiple
Datapath)alur instruksinya banyak, alur datanya juga banyak, tapi masing-masing
bisa berinteraksi.
– MISD (Multiple Instruction Single
Datapath)alur instruksinya banyak tapi beroperasi pada data yang sama.
0 komentar:
Posting Komentar